About

TANGGA NADA DIATONIK DAN PENTATONIK (RINGKASAN MATERI SBdP) KELAS 5 SD/MI

TANGGA NADA DIATONIK DAN PENTATONIK (RINGKASAN MATERI SBdP) KELAS 5 SD/MI

Dalam materi Seni Budaya dan Prakarya kelas 5 SD/MI terdapat materi tentang tangga nada, berikut ringkasan materi tangga nada :
Tangga nada adalah urutan nada berjenjang dari tingkat terendah sampai tertinggi. Tangga nada ada dua yaitu tangga nada diatonik dan tangga nada pentatonik.


Tangga Nada Diatonik.
Tangga nada diatonik terdiri dari tujuh buah nada yang berjarak satu dan setengah nada do – re – mi – fa – sol – la – si. Contoh alat musiknya berupa piano dan organ.


Tangga nada diatonik mayor memiliki interval (jarak nada) 1 1 ½ 1 1 1 ½ 
Perhatikan lambang tangga nada diatonik mayor 
Tangga nada diatonik mayor
Ciri-ciri lagu-lagu diatonik mayor :
► Bersifat riang gembira 
► Semangat 
► Biasanya diawali dan diakhiri nada do. Namun terdapat lagu yang diawali nada sol atau mi dan diakhiri nada do

Contoh lagu dengan tangga nada diatonik mayor :
“Hari Merdeka” ciptaan H. Mutahar.
“Indonesia Raya” ciptaan W.R. Supratman.
“Halo-Halo Bandung” ciptaan Ismail Marzuki. 
“Garuda Pancasila” ciptaan Sudharnoto.
“Dari Sabang Sampai Merauke” ciptaan R. Soeharjo
♫ "Garuda Pancasila (Mars Pancasila)" ciptaan Sudharnoto

Tangga nada diatonik minor memiliki interval (jarak nada) 1 ½ 1 1 ½ 1 1
Perhatikan lambang tangga nada diatonik minor 
Tangga nada diatonik minor
Ciri-ciri lagu-lagu diatonik minor :
► Bersifat sedih 
► Kurang semangat 
► Biasanya diawali dan diakhiri nada La. Namun ada beberapa lagu diawali nada Mi 


Contoh lagu dengan tangga nada diatonik minor :
“Syukur” ciptaan H. Mutahar.
“Gugur Bunga” ciptaan Ismail Marzuki
“Mengheningkan Cipta” ciptaan Truno Prawit 
“Bagimu Negeri” ciptaan R. Kusbini
“Tanah Airku” ciptaan Ibu Soed 

Tangga Nada Pentatonik
Tangga nada pentatonik adalah jenis tangga nada yang hanya memakai lima nada pokok. Jenis tangga nada pentatonik adalah tangga nada pelog dan tangga nada slendro
Tangga nada pelog : do – mi – fa – sol – si
Tangga nada slendro : do – re – mi – sol – la
Contoh alat musik yang mengiringi lagu bertangga nada pentatonik yaitu gamelan Jawa, gamelan Sunda, gamelan Bali.
Tangga Nada Pentatonis

Contoh lagu daerah yang menggunakan tangga nada pentatonik : Gambang Suling, Gundhul Pacul, Cublak-Cublak Suweng, Lir Ilir (Jawa Tengah). Tapi ada juga lagu daerah menggunakan tangga nada diatonik yaitu lagu Kampuang Nan Jauh di Mato (Sumatera Barat),

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel