RINGKASAN MATERI IPS TEMA 8 (LINGKUNGAN SAHABAT KITA) KELAS 5 SD/MI
Ringkasan materi mata pembelajaran IPS di tema 8 lingkungan sahabat kita kelas 5 SD/MI
Kegiatan Ekonomi di Masyarakat
Kegiatan ekonomi adalah kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk memperoleh barang dan jasa, untuk memenuhi kebutuhan dan mencapai kemakmuran hidupnya. Salah satunya dengan cara mengolah sumber daya alam dari lingkungan. Setiap wilayah di Indonesia memiliki kegiatan ekonomi yang berbeda-beda, biasanya menyesuaikan kenampakan alam dan sumber daya alam yang ada di sekitarnya.
Pertanian, perkebunan dan pertambangan merupakan kegiatan ekonomi yang ada di dataran tinggi. Sedangkan perdagangan banyak dijumpai di dataran rendah. Kegiatan perikanan biasa dilakukan oleh masyarakat pesisir pantai. Persawahan dan perkebunan dilakukan di daerah perdesaan karena tanahnya masih luas. Namun, sekarang kita dapat melakukan usaha penanaman pada lahan sempit, misalnya dengan cara hidroponik (penanaman dengan media air) atau vertikultur (cara bercocok tanam dengan menempatkan media tanam dalam wadah yang disusun secara vertikal).
Baca juga : RPP TEMATIK 1 LEMBAR KELAS 5 SD/MI
Peternakan membutuhkan lahan yang luas. Hewan-hewan yang diternakkan antara lain sapi, kambing, domba, itik, dan ayam. Selain itu, ada juga peternakan ulat sutra. Kepompong ulat sutra dapat menghasilkan serat bahan baku kain sutra. Yang memanfaatkan secara langsung sumber daya alam di bidang usaha ekstraktif. kita hanya mengambil sumber daya alam tanpa harus mengolahnya terlebih dahulu. Seperti berburu, pertambangan, dan penebangan hutan.
Perindustrian adalah kegiatan mengolah bahan mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi. Industri kecil biasanya dilakukan di rumah dengan peralatan, modal, dan tenaga kerja dalam jumlah lebih kecil. Contohnya perajin mebel dan pembuatan tahu dan tempe. Industri besar biasanya dilakukan di pabrik dengan peralatan, modal, dan tenaga kerja dalam jumlah besar. Contohnya industri mobil dan industri tekstil
Baca juga : SILABUS TEMATIK KELAS 5 SD/MI
Perdagangan adalah semua hal yang berhubungan dengan kegiatan jual beli. Pelaku dalam kegiatan ini disebut pedagang. Kegiatan perdagangan dilakukan oleh pedagang besar, pasar, toko dan warung. Contoh barang yang biasa diperdagangkan antara lain bahan makanan, pakaian, kendaraan, alat elektronik dan kebutuhan rumah tangga. Perdagangan juga dapat dilakukan antarnegara, misalnya kegiatan ekspor dan impor. Ekspor adalah usaha mengirim dan menjual barang keluar negeri. Impor adalah usaha memasukkan dan membeli barang dari luar negeri.
Jasa adalah kegiatan yang dilakukan seseorang dengan cara memberikan pelayanan kepada orang lain untuk mendapatkan imbalan berupa uang. Jasa yang dihasilkan tidak dapat dilihat, akan tetapi dapat dirasakan. Contoh pekerjaan yang menjual jasa adalah guru, pengacara, dokter, montir mobil, jasa keuangan, pemandu wisata, dan sebagainya.
Jenis-Jenis Usaha Yang Dikelola Perseorangan
1. Usaha Pertanian dan Perkebunan
Sebagian besar usaha pertanian dikelola secara perorangan. Usaha ini memiliki modal terbatas. Petani pun mengelola dan menggarapnya sendiri.
2. Usaha Perdagangan
Usaha perdagangan secara perorangan biasanya berskala kecil dan sedang. Contoh usaha perdagangan antara lain, pedagang asongan, pedagang keliling, pedagang kaki lima, pedagang di pasar, warung, dan toko kelontong.
3. Usaha Jasa
Contohnya usaha salon, fotokopi, bengkel, potong rambut, dan penjualan pulsa. Usaha tersebut menghasilkan jasa yang tidak dapat dilihat, tetapi dapat dirasakan manfaatnya
4. Usaha Industri Kecil
Sektor industri yang dikelola perorangan merupakan industri rumahan. Contoh industri rumahan antara lain usaha kerajinan tangan berupa pembuatan keramik, souvenir, tembikar, anyaman, dan mebel.
Kelebihan dan Kekurangan Usaha yang Dikelola Perseorangan
Jenis-Jenis Usaha Yang Dikelola Kelompok
1. Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau perusahaan negara yaitu sebuah perusahaan yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki negara. BUMN dapat berbentuk perusahaan umum (perum) dan perseroan terbatas (persero). BUMN bergerak di bidang usaha yang bersifat strategis atau vital, misalnya bidang energi listrik dan telekomunikasi. Tujuannya untuk kemanfaatan umum berupa penyediaan barang atau jasa ekonomis.
2. Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)
Perusahaan daerah memperoleh modal dari pemerintah daerah.
Tujuan pendirian BUMD sebagai berikut.
- Ikut melaksanakan pembangunan ekonomi daerah dan pembangunan ekonomi nasional.
- Memenuhi kebutuhan rakyat dan menyediakan lapangan kerja untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur.
3. Firma (Fa)
Firma adalah badan usaha yang didirikan dan dimiliki sekelompok orang. Kewajiban dan tanggung jawab di tanggung oleh anggota firma. Risiko dan kerugian firma menjadi tanggung jawab seluruh anggota firma.
Baca juga : PENILAIAN HARIAN IPS TEMA 8 KELAS 5 SD/MI
4. Commanditaire Vennootschaap (CV)
Commanditaire Vennootschaap (CV) atau persekutuan komanditer memiliki anggota aktif dan anggota pasif. Anggota aktif adalah anggota yang menanamkan modal serta menjalankan kegiatan usaha. Anggota pasif adalah anggota yang hanya menanamkan modal dan menyerahkan urusan kepada anggota aktif.
5. Persekutuan Terbatas (PT)
Persekutuan Terbatas (PT) adalah perusahaan yang memiliki modal berasal dari penjualan saham. Saham diartikan sebagai bukti kepemilikan suatu perusahaan atas penyetoran modal. Setiap saham memiliki nilai nominal tertentu. Pemilik saham akan memperoleh keuntungan berupa dividen. Bagi perseroan yang ingin mengembangkan dan memperluas usaha, sahamnya dapat diperdagangkan di pasar modal.
6. Koperasi
Koperasi adalah usaha yang didirikan oleh sekelompok orang yang beranggotakan perseorangan atau badan hukum atas asas kekeluargaan. Modal koperasi berasal dari simpanan pokok, simpanan wajib dan juga pinjaman dari anggota maupun bank. Tujuan koperasi adalah untuk meningkatkan kesejahteraan para anggota. Jenis-jenis koperasi adalah koperasi simpan pinjam, koperasi produksi, koperasi jasa, dan koperasi serba usaha.
Pengaruh Kegiatan Ekonomi terhadap Kesejahteraan Masyarakat
Kegiatan ekonomi terdiri dari tiga jenis, antara lain produksi, distribusi dan konsumsi. Ketiga kegiatan tersebut memiliki ketergantungan satu sama lain. Produksi tidak akan berjalan tanpa adanya distribusi. Distribusi tidak akan terjadi jika tidak ada produksi dan konsumsi. Konsumsi tidak bisa diwujudkan jika tidak ada hasil produksi dan distribusi barang.
1. Produksi
Produksi adalah kegiatan mengolah bahan mentah menjadi bahan setengah jadi atau bahan jadi. Orang yang melakukan kegiatan produksi disebut produsen. Proses produksi menyebabkan produsen memperoleh keuntungan. Selanjutnya, keuntungan tersebut digunakan untuk menjaga kelangsungan usaha dan memenuhi kebutuhan hidup. Ini dilakukan dalam upaya mencapai kemakmuran hidup.
2. Distribusi
Distribusi adalah kegiatan menyalurkan hasil produksi dari produsen ke konsumen. Orang yang melakukan kegiatan ini disebut distributor. Kelancaran distribusi barang membutuhkan sarana transportasi dan jalan yang memadai. Tujuannya agar hasil produksi dapat segera sampai kepada konsumen dengan cepat dan tepat sehingga kebutuhan konsumen segera terpenuhi.
Baca juga : SOAL PTS GENAP PLBJ BAHASA INGGRIS KELAS 5 SD/MI
3. Konsumsi
Konsumsi adalah kegiatan manusia mengurangi atau menghabiskan nilai guna suatu barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan. Orang yang melakukan kegiatan konsumsi disebut konsumen. Untuk mengonsumsi barang atau jasa, masyarakat mengeluarkan pengorbanan tertentu. Pengorbanan dapat berupa uang atau waktu.
Kelebihan dan Kekurangan Usaha yang Dikelola Kelompok
