About

RINGKASAN MATERI IPA TEMA 8 (LINGKUNGAN SAHABAT KITA) KELAS 5 SD/MI

RINGKASAN MATERI IPA TEMA 8 (LINGKUNGAN SAHABAT KITA) KELAS 5 SD/MI
Ringkasan materi mata pembelajaran IPA di tema 8 lingkungan sahabat kita kelas 5 SD/MI

SIKLUS AIR
Siklus Air

Siklus air atau siklus hidrologi adalah perputaran air secara terus-menerus dari bumi ke atmosfer, lalu kembali ke bumi.
Proses terjadinya siklus air

Manfaat Siklus Air Bagi Kehidupan
1. Air hujan yang meresap ke dalam tanah akan tersimpan sehingga memberikan cadangan air bagi makhluk hidup. Akar tumbuhan membuat pori-pori tanah terbuka sehingga menjadi celah masuknya air ke dalam tanah

2. Air hujan yang mengalir akan memenuhi sungai-sungai dan danau yang berguna untuk aktivitas manusia dan hewan. Manfaat air bagi manusia antara lain mandi, mencuci, menyiram tanaman dan lainnya. Manfaat air bagi hewan antara lain minum, membersihkan tubuh dan lainnya

3. Air di dalam tanah akan diserap oleh tumbuhan untuk proses fotosintesis. Fotosintesis adalah proses tumbuhan untuk mendapatkan energi. Hasil fotosintesis berupa karbohidrat dan oksigen. Karbohidrat menjadi nutrisi bagi tumbuhan dan oksigen dimanfaatkan oleh manusia dan hewan.




FAKTOR AKTIVITAS MANUSIA YANG MEMENGARUHI SIKLUS AIR
1. Pembangunan lantai beton.
Pembangunan lantai beton biasanya diperuntukkan permukiman penduduk, gedung dan jalan raya. Permukaan tanah yang tertutupi oleh beton dapat mengurangi kemampuan tanah dalam menyerap air, yang berakibat pada jumlah cadangan air tanah menjadi sedikit.

2. Penebangan hutan secara besar-besaran
Penebangan hutan atau penggundulan hutan dapat mengganggu jumlah air yang akan disimpan di dalam tanah, juga mengakibatkan kemampuan tanah dalam menyerap air.

3. Penggunaan kendaraan bermotor dan perindustrian
Kendaraan bermotor dan perindustrian menghasilkan gas buang. Gas tersebut akan menuju atmosfer dan bereaksi bersama uap air yang ada di atmosfer serta turun menjadi hujan asam. Hujan asam sangat berbahaya karena dapat mencemari sungai, danau dan mematikan tanaman.

4. Pengambilan air tanah secara terus-menerus
Pemanfaatan air tanah harus dilakukan secara bijak. Apabila pengambilan air tanah dilakukan secara terus-menerus tanpa adanya jumlah air yang masuk ke dalam tanah. Maka dapat mengurangi cadangan air tanah.


FAKTOR ALAMI YANG MEMENGARUHI SIKLUS AIR
1. Gunung meletus
Gunung meletus mengeluarkan awan panas yang menutupi atmosfer. Awan ini mengandung abu vulkanik yang menyebabkan hujan abu yang akan memengaruhi siklus air dan ketersediaan air bersih.

2. Kebakaran hutan
Hutan yang terbakar mengakibatkan berkurangnya tumbuhan. Dengan hilangnya tumbuhan, proses peresapan air ke dalam tanah akan terganggu dan pada akhirnya mengurangi ketersediaan air.

SIKLUS AIR TANAH
Air tanah merupakan air yang terdapat dalam lapisan tanah atau bebatuan di bawah permukaan bumi. Manfaat air tanah antara lain sebagai penyedia ketersediaan air bersih, baik untuk kepentingan rumah tangga maupun untuk pemenuh kebutuhan industri. Sumber pembentukan air tanah antara lain.
1. Air hujan yang jatuh ke permukaan tanah akan meresap ke dalam tanah melalui pori-pori atau retakan batuan dan pada akhirnya mencapai permukaan tanah.
Siklus air tanah
2. Air dari aliran air permukaan seperti sungai dan danau yang meresap melalui tanah ke dalam zona jenuh. Zona jenuh adalah suatu lapisan tanah yang tidak terhubung dengan dunia luar

FAKTOR YANG MEMENGARUHI KETERSEDIAAN AIR TANAH
1. Curah hujan
Sumber air tanah utama berasal dari air hujan. Curah hujan yang banyak akan menyebabkan ketersedian air tanah banyak juga.

2. Material batuan
Batuan memiliki sifat tidak menyerap air. Namaun, air hujan akan meresap melalui celah-celah batuan. Lapisan tanah yang mengandung banyak batuan akan dapat mengunci keberadaan air tanah sehingga akan tersimpan lama di dalam tanah.

3. Geomorfologi atau lereng
Air tanah akan mudah tersimpan apabila permukaan tanah datar atau memiliki tingkat kemiringan yang rendah.

4. Vegetasi
Vegetasi bisa berupa pepohonan atau rumput-rumputan, pepohonan memiliki fungsi menyerap air hujan yang turun untuk disimpan di dalam tanah dan menguncinya. Air tanah yang disimpan di daerah yang banyak pepohonan akan bertahan lama sehingga menjadi cadangan ketika musim kemarau.


FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KUALITAS AIR
Kualitas air adalah kondisi air berdasarkan ciri-ciri fisik, kimia dan mikrobiologi. Kualitas air dijadikan standar kondisi bersih dan sehatnya ekosistem dan kesehatan manusia. Kualitas air yang bersih memiliki persyaratan sebagai berikut.
1. Persyaratan secara fisik
  • Tidak keruh
  • Tidak berwarna apa pun
  • Tidak berasa apa pun
  • Tidak berbau apa pun
  • Suhu antara 10°-25°0 C (sejuk)
  • Tidak meninggalkan endapan
2. Syarat mikrobiologi
Tidak mengandung kuman-kuman penyakit seperti disentri, tipus, dan kolera

3. Syarat kimiawi
  • Tidak mengandung bahan kimiawi yang mengandung racun
  • Tidak mengandung zat-zat kimiawi yang berlebihan
  • Cukup yodium
  • pH (derajat keasaman) air antara 6,5 – 9,2
Kualitas air yang kurang bagus dapat berpengaruh kepada kehidupan, misalnya sebagai berikut.
1. Krisis air bersih menyebabkan warga terpaksa mengonsumsi air payau (campuran air laut dan air tawar). Air payau yang digunakan untuk mandi akan menyebabkan gatal-gatal dan orang yang mengonsumsi air payau akan mengalami gangguan metabolisme tubuh.

2. Air yang mengandung limbah rumah tangga seperti sampah menyebabkan berkurangnya oksigen, karena sebagian oksigen digunakan bakteri untuk proses pembusukannya sehingga mengganggu kehidupan hewan air.


Cara-cara Untuk Memelihara Ketersediaan Air Bersih
  1. Tidak membuang limbah atau sampah ke selokan, sungai atau danau.
  2. Melakukan pengerukan sampah dan lumpur yang mengendap di sungai sehingga menyebabkan kedangkalan.
  3. Memanfaatkan kembali barang bekas menjadi barang layak, seperti membuat kerajinan dari botol plastik.
  4. Melakukan penyuluhan tentang pentingnya menjaga kebersihan air
  5. Mengelola limbah industri dengan benar sehingga tidak dibuang sembarangan ke sungai.
  6. Mengurangi penggunaan bahan kimia dalam kehidupan sehari-hari.
  7. Mencegah adanya penebangan liar dan reboisasi pada hutan untuk menjaga ketersediaan air tanah.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel